Satya Taruna
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Senin, 03 Juni 2019

Bulan Ramadhan, Satya Taruna Gelar Buka Puasa Bersama: Diskusi Pun Tak Ketinggalan

bentangan nasi putih beserta lauk kurang lebih sepanjang 5 meter mewarnai acara buka puasa bersama Karang Taruna Satya Taruna Desa Wotan Sore ini, Jumat (31/5) di lapangan Voli desa Wotan, Kecamatan Panceng.


dimulai pada pukul 16.00, acara yang dilaksanakan secara sederhana ini diawali dengan penampilan dari @ridlosorak dengan lagu dan genjrengan khasnya. 
acara yang bertajuk silaturrahim ini dipenuhi dengan suasana keakraban. hal tersebut diapresiasi oleh H. Musolihin, S.E. Beliau adalah PLT Kepala desa Wotan yang turut hadir dalam kegiatan kali ini. Beliau turut mengapresiasi kekompakan anggota Karang Taruna Satya Taruna Desa Wotan, dan berharap agar Satya Taruna bisa terus maju.


Sementara itu, Syah Alwan Ketua Karang Taruna Satya Taruna desa Wotan pun ikut senang melihat soliditas anggota-anggotanya. "Tetap hidupkan desa dengan peran pemuda sebagai garda terdepan," Ujarnya dengan semangat.


Di sela kegiatan menunggu adzan magrib, terdapat forum diskusi kecil dengan pemantik, Rinta Yusna. beliau adalah aktivis yang bergerak di bidang perempuan. 
anggota Satya Taruna yang hadir cukup antusias dalam diskusi saat Rinta menyampaikan beberapa isu mengenai lingkungan di sekitar desa Wotan. (NW)

Senin, 18 Maret 2019

Satya Taruna Gelar Bersih Telaga Sekaligus Pelepasan Bibit Ikan

Hari ini (17/3) tampak puluhan pemuda Karang Taruna 'Satya Taruna' desa Wotan kecamatan Panceng Kabupaten Gresik berbondong-bondong menuju Telaga Wotan. Setelah beberapa waktu lalu Satya Taruna melaksanakan agenda kerja tanam bibit kelapa sebagai bentuk kecintaan kepada lingkungan, kini Satya Taruna berduyun-duyun melaksanakan kerja bakti bersih Telaga Wotan guna menjaga keasrian aset desa Wotan tersebut.


"Dari sekian banyak tempat atau spot bersejarah di desa Wotan, telaga ini adalah salah satunya atau bisa dibilang telaga ini adalah ikonnya desa Wotan," ujar Syah Alwan, Ketua Karang Taruna Satya Taruna desa Wotan.


Tak hanya Bersih Telaga, Karang Taruna Satya Taruna desa Wotan ini pun melepas bibit-bibit ikan di Telaga agar kedepannya bisa memberikan banyak manfaat. "Pada kesempatan kali ini, Satya Taruna mengadakan bersih-bersih telaga sekaligus pelepasan benih ikan. Jadi nanti difokuskan disini semua kegiatan karang taruna mulai dari penangkaran satwa, sanggar tari, nanti kita bangun disini semua," imbuh Syah Alwan.


Ia menjelaskan keinginannya kedepan, bahwa ia dan kawan-kawan Satya Taruna ingin menjadikan telaga Wotan sebagai wisata edukasi.


Sementara itu, beberapa pemudi karang taruna Satya Taruna desa Wotan pun turut serta menjamu pemuda-pemuda yang lelah dan penat dengan menghadirkan nasi tumpeng. Tampak sangat bahwa pemuda pemudi desa Wotan guyub dan rukun.

"pemuda kuat, pemuda hebat, bersatu membangun desa!", tutup Syah Alwan.
(NW)

Senin, 25 Februari 2019

Bentuk dari Cinta Lingkungan, Satya Taruna Selenggarakan Tanam Pohon Kelapa dan Tumbuhan

WOTAN - Urip iku Nandur! Begitulah kalimat pertama yang diucapkan oleh Ketua Karang Taruna 'Satya Taruna' Desa Wotan, Syah Alwan saat ditemui pada aksi penanaman Tumbuhan di area Tugu Wotan siang tadi (24/2).


Aksi ini dilakukan karena kepedulian Pemuda Wotan untuk menjaga kelestarian dan Penghijauan (Go Green) di area gerbang masuk Wotan Panceng Gresik, sesuai dengan program kerja bidang Lingkungan Hidup yang didalamnya terdapat sub-bidang tata kelola pemukiman. 


Dari sini, Karang Taruna Satya Taruna Desa Wotan ingin memulai untuk mengelola pemukiman serta lingkungannya dimulai dari gerbang masuk desa (tugu Wotan) dengan cara menanam tumbuhan seperti Kelapa dan Bunga-bunga.


"Diharapkan kelapa-kelapa yang ditanam nanti ada manfaat tersendiri yang pertama untuk konsumsi warga Wotan, dan juga karena letak penanamannya ada di sebelah embong (jalan) diharapkan bisa menanggulangi jika ada abrasi menggantikan Pohon Pring (pohon bambu) yang dulu sempat tumbuh tinggi di sepanjang tepi embong (jalan)," ungkap Syah Alwan, Ketua Satya Taruna.


Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk pelestarian lingkungan yang harus dilakukan oleh generasi milenial seperti karang taruna desa Wotan ini. Melestarikan dan menjaga lingkungan sama halnya dengan bentuk syukur kepada Sang pencipta. 
(NW)

Minggu, 24 Februari 2019

Satya Taruna Gelar Penyuluhan Kesehatan Reproduksi

WOTAN - Dalam rangka meningkatkan kualitas remaja, Karang Taruna Satya Taruna Desa Wotan pada Sabtu (23/2) melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja ke 2 sekolah di desa Wotan, yakni MTs Tarbiyatus Shibyan dan MTs Muhammadiyah 9 Wotan. 


Penyuluhan ini dilakukan oleh bidang Kesehatan 'Satya Taruna' yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap alat reproduksi remaja dan bagaimana cara menjaga alat reproduksinya.

Pada kesempatan kali ini, materi kesehatan reproduksi disampaikan oleh Nila Athiyatun dan Lis Fatmawati.


"Kami menyampaikan materi reproduksi agar adik-adik MTs mengetahui alat reproduksi dan bagaimana cara merawat alat reproduksi, karena di usia kalian inilah masa-masa kematangan reproduksi," ujar Mbak Nila.

Penyuluhan materi kesehatan Reproduksi Remaja tersebut juga mengajak para siswa-siswi itu untuk menjaga kesehatannya agar tidak menyesal pada saat Hari Tua nanti. Sebab menjaga kesehatan reproduksi adalah hal yang penting dan berharga.


Meskipun dilaksanakan pada siang hari, hal ini tidak menyurutkan semangat dan antusiasme siswa-siswi baik MTs. Tarbiyatus Shibyan maupun MTs. Muhammadiyah 9 Wotan dalam mengikuti penyuluhan ini. 
(NW)

Kamis, 31 Januari 2019

“SATYA TARUNA” BERPERAN AKTIF MEMBANGUN DESA MANDIRI

WOTAN - Bicara tentang pembangunan desa, tentu bukan menjadi tugas pemerintah semata. Tetapi sudah menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa, tak terkecuali pemuda.
Pembangunan pada prinsipnya yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh masyarakat bersama warga untuk mendapatkan kondisi yang lebih baik. Namun, demikian pembangunan tidak semena-mena langsung kelihatan hasilnya, akan tetapi semua itu memerlukan proses yang bertahap sehingga mendapatkan kondisi yang ideal, yaitu kondisi yang lebih baik. Pembangunan tanpa perencanaan adalah pembohongan besar, perencanaan tanpa pemetaan adalah sia-sia.

Membangun desa menuju kemandirian sehingga dapat berdaya dan mengalami kemajuan di sektor ekonomi, infrastruktur, social, dan budaya hanya dapat dicapai dengan tata kelola pemerintahan desa yang baik.

Undang-undang Desa No. 6 Tahun 2004 menegaskan bahwa posisi politik desa dan kewenangan desa yang tidak lepas dari keputusan politik. Desa bisa menjadi maju karena adanya dana desa. Dengan anggaran kurang lebih 1,3M dengan rincian : Pusat ±850jt, Daerah ±400jt dan Pendapatan Desa.
Kenapa Desa??? Karena desa merupakan gerbang terakhir pertahanan Indonesia dari segala ancaman global dan praktik kapitalisme dan liberalise yang expoltatif, demikian yang dipaparkan oleh Ibnu Sifa. E. Y, S.Sos selaku salah satu narasumber dalam acara Focus Grup Discuss (FGD) yang diadakan oleh karang taruna “Satya Taruna” Desa Wotan, Sabtu (26/01).

Selain Ibnu Sifa, hadir selaku narasumber lain yaitu Subhan, S.Pt yang memaparkan tentang masalah pertanian dan perhutanan yang berada di Desa Wotan. Hak mengelola sebagai mitra mendapat pengakuan dan perlindungan, pengelola masyarakat memiliki sertifikat pakai melalui LMDH,” Kata Subhan.

Rusdiana Aziz, S.psi juga dihadirkan sebagai narasumber yang menjelaskan tentang jaringan pendampingan kebijakan pembangunan yang terbagi menjadi 4 yaitu pemetaan, mengenalkan pertanian sejak dini, membuat Taman Baca Masyarakat (TBM), dan berproses (hulu-hilir).
Dalam tahapan berproses (hulu-hilir) juga terbagi menjadi 3 yaitu (1) mendesign produk meliputi: menentukan value, segmen pasar dan back up (2) menjangkau customer, meliputi: menjual, marketing, media pendukung, marketing methods, dan (3) merawat customer, yang meliputi temu customer, reseller dan depo.

Salah satu peran pemuda yang bisa dilakukan dalam membangun desanya adalah dengan melakukan pemetaan potensi desa (menemukan dan mengenali), ditulis atau mencatat batas desa, diungkapkan dan dipublikasikan ke public, “ Ujar Ibnu Sifa. Pemetaan potensi desa untuk kemudian menjadi sasaran program pengembangan dan peluang ekonomi dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan masyarakat desa dengan inovasi dan kreativitas.

Lebih lanjut mengenai peran karang taruna desa sebagai forum untuk memecahkan berbagai problema yang dihadapi, namun ujung tombak sesungguhnya adalah karang taruna desa dibantu unit-unitnya. Sehingga diharapkan, karang taruna desa mampu berperan aktif dalam membangun desa. (Liza)

Senin, 21 Januari 2019

BERDIKARI GALI POTENSI SATYA TARUNA DENGAN MEMBUAT MAKANAN SAMILER ANEKA RASA

WOTAN – Kalau mendengar namanya mungkin agak aneh untuk jenis makanan, namun itu benar-benar terjadi pada Samiler. Makanan tersebut merupakan makanan yang sering dikonsumsi terutama masyarakat Desa Wotan Panceng Gresik.

Sabtu (19/01), pemuda-pemudi karang taruna dalam menggali potensi dengan memberikan pelatihan kepada pemuda-pemudi desa wotan agar bisa kreatif dalam memanfaatkan hasil sumber daya alam yang melimpah, dengan diadakannya pelatihan tersebut mendapatkan respon dan antusias yang sangat baik.
Makanan dengan bahan dasar singkong tersebut cukup mudah dibuat tetapi membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang khusus. Singkong memiliki komoditas yang sangat tinggi di Desa Wotan,” kata Syah Alwan. 

Biasanya masyarakat mengolah singkong menjadi makanan seperti jemblem, gimbal, kripik singkong, singkong keju, bahkan hanya dibakar dan langsung dimakan. Pelatihan kali ini dengan mengkreasikan singkong menjadi makanan yang mempunyai nama yang unik yaitu Samiler. 
Samiler merupakan sejenis makanan seperti keripik yang melalui beberapa tahap yaitu pengukusan, pencetakan, penggeringan dan penggorengan, mempunyai rasa yang gurih.  Makanan tersebut merupakan makanan turun temurun yang diolah oleh penduduk setempat.

Lewat pelatihan ini Tim Bidang Usaha Ekonomi Produktif memberikan ide kreatifnya dengan menambahkan rasa yang beda seperti nangka, melon, dan fruity lainnya dan juga mengkreasikan makanan tersebut dalam bentuk cetakan yang menarik, sehingga makanan tersebut mempunyai daya tarik dan nilai jual yang tinggi. Harapan dari Ketua Umum Karang Taruna “Satya Taruna” Desa Wotan adalah mengangkat dan menjadikan pemuda-pemudi Desa Wotan menjadi mandiri, berdikari dan sebagainya,” ujar Syah Alwan. (Liza) 

Kamis, 17 Januari 2019

SOSIALISASI KLUB OLAHRAGA DAN SANGGAR SENI, KARANG TARUNA 'SATYA TARUNA' INGIN TINGKATKAN POTENSI MASYARAKAT WOTAN

Sebagai organisasi pemuda, keberadaan Karang Taruna ialah sebagai gerakan kesejahteraan masyarakat di tingkat paling awal untuk menunjang pengembangan desa yang kedepannya akan berdampak baik dalam kehidupan bermasyarakat. Karang Taruna tentunya mempunyai struktur organisasi dan program kerja yang jelas. Program-program yang ada di dalam Karang Taruna bertujuan untuk menyelesaikan masalah dan menggali potensi yang ada di lingkungannya. Seperti halnya organisasi pemuda lain, Karang Taruna 'Satya Taruna' Desa Wotan yang juga memiliki program unggulan dalam bidang Seni dan Olahraga.

Untuk menggali potensi dan kemampuan masyarakat desa, Karang Taruna 'Satya Taruna' Desa Wotan meluncurkan program kerja pelatihan di bidang Seni dan Olahraga untuk masyarakat desa Wotan di semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa. 

Bentuk dari pelatihan Olahraga dan Seni adalah dengan dibentuknya Klub olahraga dan Sanggar Seni yang di fokuskan dalam beberapa bidang. Di bidang olahraga terdapat cabang olahraga Futsal, Tenis Meja, Bulutangkis dan Bola Voli. Sedangkan di cabang Seni terdapat cabang seni musik, seni tari, seni kaligrafi dan seni teater.

Dengan program kerja ini pengurus Karang Taruna 'Satya Taruna' desa Wotan mensosialisasikan kegiatan tersebut ke sekolah/madrasah yang ada di desa Wotan. Kegiatan ini direspon positif oleh siswa-siswi Wotan baik di Tarbiyatus Shibyan maupun di Perguruan Muhammadiyah. Antusiasme siswa-siswi tersebut menambah semangat pengurus karang taruna 'Satya Taruna' desa Wotan dalam perkenalan program kerjanya.

Setelah sosialisasi berlangsung, pengurus 'Satya Taruna' berharap agar masyarakat desa Wotan tertarik untuk ikut serta dalam kegiatan yang dipelopori oleh 'Satya Taruna' ini guna menggali potensi dan bakat mereka. Pendaftaran peserta sudah mulai digelar di balai desa Wotan. Dengan mengisi formulir pendaftaran, pesertanya sudah bisa mengikuti program kegiatan yang digelar oleh 'Satya Taruna' ini. (Wulan)

Minggu, 13 Januari 2019

MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BERSIH, INDAH DAN NYAMAN PEMUDA KARANG TARUNA DESA WOTAN PANCENG GRESIK

Menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman. Puluhan pemuda anggota Karang Taruna Desa Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jum’at (11/1).


Kegiatan ini merupakan program dari Karang Taruna “Setya Taruna”, untuk melakukan kebersihan lingkungan khususnya di Desa Wotan, mulai dari membersihkan rumput dan semak-semak serta membersihkan sampah. 


Kegiatan ini tentunya diharapkan dapat menjadi contoh untuk masyarakat sekitar khususnya para pemuda-pemudi di Desa Wotan supaya menyadari pentingnya kebersihan lingkungan dari kesehatan. (Liza) 

Rabu, 26 Desember 2018

KEPENGURUSAN KARANG TARUNA SATYA TARUNA DESA WOTAN 2019-2022 RESMI DILANTIK WOTAN

Pengurus Karang Taruna ‘Satya Taruna’ Desa Wotan periode 2019-2022 resmi di lantik di Aula Balai Desa Wotan, tadi malam (15/12). Terpilih sebagai ketua umum Karang Taruna ‘Satya Taruna’ Desa Wotan yang baru, Syah Alwan. Acara Pelantikan ini dihadiri oleh Kepala Desa Wotan beserta perangkat, PKK dan juga Tokoh Organisasi Masyarakat Desa Wotan. Pun tak ketinggalan perwakilan dari Camat Panceng, Koramil dan Polsek Panceng.


Ketua Umum Karang Taruna ‘Satya Taruna’ Desa Wotan yang baru, Syah Alwan, mengucapkan banyak terimakasih dan juga memohon dukungan dari semua pihak. “Membangun desa yang begitu luas tidak mungkin bisa dilakukan satu atau dua orang, tidak hanya perangkat desa saja namun segenap pemuda harus ikut andil,”. Syah Alwan menambahkan bahwa melalui pemberdayaan di yang ada di desa diharapkan para pemuda dapat mengembangkan bakat dan minat yang nantinya akan dikemas dalam program-program kerja yang terbagi di sub-bidang masing-masing. “Ada ekonomi produktif, olahraga, seni budaya, kesehatan, dan juga pelestarian lingkungan,” kata Syah Alwan.


Sementara itu, Kepala Desa Wotan Bapak Muslim S.Ag pun turut berpesan agar Karang Taruna ‘Satya Taruna’ Desa Wotan agar dalam segala kegiatan yang menyangkut pembinaan yang dilakukan oleh pemerintahan desa juga bisa dilaksanakan oleh teman-teman karang taruna. “Kami selalu welcome, mendorong dan juga menyetujui kegiatan-kegiatan yang di lakukan oleh karang taruna, dan pelantikan ini adalah tonggak pertama kekompakan kalian semua didalam mempersatukan pemuda-pemudi untuk melaksanakan kegiatan yang ada di desa,” Ungkap Bapak Muslim S.Ag. “Yang penting kesatuan, persatuan dan kebersamaan tetap dijalin sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan terorganisir dengan baik dan dirasakan oleh semua pihak,” tambahnya.


Sebagai penutup, Syah Alwan Ketua Umum Karang Taruna ”Satya Taruna“ desa Wotan terpilih mengajak pengurus beserta anggotanya untuk sama-sama tidak mengingkari ikrar yang telah diucapkan saat pelantikan malam tadi. “Saya berharap kepada saudara-saudari yang telah dilantik supaya tidak mengingkari sumpahnya serta jangan pula menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberi oleh masyarakat kepada kita,” Ujar Syah Alwan diikuti riuh tepuk tangan masyarakat desa Wotan yang hadir dalam acara semalam. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat desa Wotan untuk terus  bersama-sama dan bersinergi dalam membangun desa ini agar terus maju dan mandiri. (Wulan)

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done